Thursday, December 26, 2013

Dunia yang sementara

Kadang-kadang tersentuh dan disedarkan tentang 'kesementaraan' dunia....


Kita makan makanan paling sedap pun ....kesedapannya hilang 'with the last bite of food'
Kita beli barangan (kereta, handphone/handbag/kasut/minyak wangi/ baju dll) berjenama, paling mahal pun...keseronokan, keghairahannya akan pudar apabila timbul pula jenama lain menjadi ganti
Kita pergi holiday di tempat paling mewah pun, apabila kita pulang ke rumah maka hilang juga rasa seronok itu...yang tinggal hanyalah gambar kenangan
Kita bertekun melihat siaran TV, drama ke, bolasepak ke....semua itu menceriakan kita pada waktu itu sahaja...masa yang sudah tergadai itu tidak dapat lagi dikembalikan
Tinggi mana pun pangkat dan darjat kita....semuanya akan luput apabila usia meningkat dan kuasa sudah hilang

Kita buatlah apa sahaja didunia ini ...semuanya adalah sementara....kecuali apa yang kita lakukan itu ada saham akhiratnya

So, apa dia?

Kalau ada duit kita dermakan duit kita kerana Allah untuk mereka yang memerlukan
Kalau ada masa kita gunakan untuk tambahkan amal ibadat kita...yang wajib dan yang sunat
Kalau berkelana mengembara biarlah untuk mengeratkan silaturrahim...yang jauh atau dekat sama ada dengan keluarga atau rakan taulan
Kalau berholiday gunalah kesempatan untuk mentadabbur ayat2 Allah menikmati alam ciptaan Ilahi supaya menjadikan kita bersyukur dan mengkagumi kuasa Allah agar menimbulkan dan meneguhkan iman di dada
Kalau ada umur buatlah perkara yang makruf....jauhilah yang mungkar...agar menjadi peneman dan penolong di akhirat nanti, insyaAllah


Rumah yg suatu ketika dulu megah dan meriah...kini usang tidak berpenghuni

Conversations with a friend

The age old adage says that if we cannot do the things that we love than we should love what we do. I just had a conversation with a friend who had tried the latter all his working life. He has finally decided to give up. He told me that nowadays it is becoming harder and harder for him to love what he does. For him job satisfaction is something that he has not felt in a long time. Every working day is a challenge and a burden to bear and every weekend is something that he wished will never end. I understand him perfectly and fully supported his decision to quit his job (opting for pension) in order to pursue 'his own stuff' as he so aptly mentioned to me. I respect his courage to be true to himself and to not let 'things' dictate him anymore.

It is enlightening to have such a conversation at this time of the year. It made me realize certain things about my own 'life'. With the new year just around the corner maybe it is time for me to examine how I want to live it ....and not let 'things' dictate me anymore. Only then 2014 will bring more fulfillment and satisfaction...insyaAllah :)